Solusi yang paling tepat untuk membuat adukan cor beton
pada kasus ini yaitu Anda bisa menambahkan semen portland sekitar 10
persen untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan kesetaraan komposisi
akibat bahan-bahannya yang terlarut dengan air. Selanjutnya untuk proses
penuangan cor, Anda bisa menggunakan alat bantu guna mempermudah
aplikasinya seperti karung, bak khusus, tremi, katup hydro, dan beton
pra-susun. Nah, di bawah ini merupakan penjelasan lengkap dari
metode-metode tersebut!

Proses penerapan cor memakai karung dilakukan dengan
menuangkan adukan beton ke dalam beberapa karung. Setelah itu,
karung-karung tersebut dimasukkan ke dalam air dan disusun sedemikian
rupa. Biasanya susunan karung-karung ini juga dipantek satu dengan yang
lainnya untuk menghasilkan konstruksi yang padat dan masif. Meski
relatif mudah dikerjakan, sayangnya biaya yang harus dikeluarkan untuk
teknik ini lumayan besar terutama untuk menyewa tenaga penyelamnya.
2. Pengecoran Memakai Bak Khusus
Disebut bak khusus karena bak ini sudah dirancang
secara khusus untuk membantu mempermudah pengecoran di dalam air.
Prinsip kerjanya yaitu ketika adukan beton dimasukkan ke dalam bak,
selanjutnya adukan tersebut akan keluar melalui pintu output yang
terbuka secara otomatis. Kemudian bak khusus ini bisa diangkat ke atas
secara perlahan-lahan supaya adukan beton mengalir lancar tepat ke arah
bidang cor.
3. Pengecoran dengan Pipa Tremi
Mayoritas pekerja bangunan
menuangkan cor ke dalam air menggunakan pipa tremi karena dinilai lebih
efektif dan efisien. Untuk pengerjaannya, mulailah dengan mengisikan
adukan beton ke dalam pipa tremi hingga cukup penuh. Selanjutnya pipa
tremi ini diangkat perlahan agar campuran betonnya mengalir keluar
melalui lubang pipa yang satunya lagi. Jadi agar hasil pengecorannya
sempurna, pastikan ujung pipa bagian bawah tersebut selalu terbenam di
dalam campuran beton yang sedang dituangkan.
4. Pengecoran Menggunakan Katup Hydro
Wujud katup hydro yang dipakai pada proses ini yaitu
terdiri atas pipa nylon berdiameter 600 mm dan bersifat fleksibel untuk
menuangkan adukan beton. Bagian bawah katup hydro ini biasanya
dilengkapi dengan pelindung kaku yang berbentuk silinder. Pada dasarnya,
prinsip kerja alat katup hydro ini mirip seperti tremi yakni
mengalirkan campuran beton ke bidang cor yang dikehendaki.
5. Pengecoran Memakai Beton Pra-Susun
Proses penuangan cor memakai beton pra-susun diawali
dengan menyusun agregat kasar terlebih dahulu. Berikutnya lakukan
pekerjaan grouting/grout colodial. Kemudian grout ini dicampurkan dengan
pasir, semen, dan air secukupnya. Beberapa ada pula yang menambahkan
zat aditif misalnya plastisizer pada alat pengaduk khusus.
6. Pengecoran dengan Pemompaan
Pelaksanaan metode ini sangat menguntungkan arabika
proses pengecorannya menggunakan campuran beton yang bersifat sedang
dengan ukuran agregat yang kurang dari 40 mm. Anda bisa memanfaatkan zat
aditif yang mampu meningkatkan daya keplastisan dari campuran beton
tersebut. Kelebihan dari teknik pengecoran dengan pemompaan ini antara
lain dapat menghemat rencana anggaran biaya (RAB) proyek,
kebutuhan tenaga kerjanya sedikit, hasilnya berbanding lurus dengan
persiapan awal, dan tingkat produktifitas pekerjaannya pun gampang
dinaikkan dengan memperbesar kapasitas pompa dan meningkatkan kualitas
hasilnya.
sumber:
http://arafuru.com/sipil/bagaimana-cara-mengecor-di-dalam-air.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar